“Ada
kebahagiaan di hutan yang belum terjamah, Ada kegairahan dipantai yang sunyi,
Ada peradaban di kedalaman lautan, dimana tak ada penggangu…Aku tak lebih
mencintai manusia, tapi lebih mencintai alam” (Lodr Byron; Into The Wild)
Kutipan ini diambil
dari sebuah film yang terinspirasi oleh kisah nyata. Film ini mengisahkan
seorang pemuda yang terpenjara dengan keadaan masyarakat dan lingkungan
keluarganya yang penuh dengan kepura-puraan, rasa kecewa dan marah menjadi batu
hingga ia berniat untuk lepas dan pergi meninggalkan peradabanya. Akhirnya ia
menemukan tujuan, tempat yang selalu menunjukan bentuk aslinya, tempat
melepaskan masalah-masalah hidupnya, selalu mengajarkan tentang arti kehidupan
yang sebenarnya yang ia dapatkan ketika menyatu dengan alam.